Palembang, Bastra – Sebanyak 27 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang berhasil menyelesaikan Program Kampus Mengajar 7 pada tanggal 26 Juni 2024. Program ini merupakan salah satu upaya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memberikan pengalaman mengajar langsung di lapangan bagi mahasiswa, sekaligus membantu peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Pendaftaran dan Seleksi Ketat
Proses pendaftaran untuk Program Kampus Mengajar dimulai pada awal tahun 2024. Mahasiswa dari berbagai program studi di seluruh Indonesia, termasuk dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang, dengan antusias mendaftarkan diri melalui platform resmi Kemendikbudristek. Calon peserta harus memiliki akun MBKM untuk mengikuti program kampus mengajar, kemudian harus mengikuti berbagai seleksi.
Seleksi ini mencakup berbagai aspek yaitu seleksi administrasi meliputi penyesuaian data pendaftaran dan kelengkapan kesesuaian berkas berdasarkan persayaratan, tes substansi yaitu tes secara daring yang dilakukan oleh peserta yang mengikuti kampus mengajar. Tes substansi terdiri dari serangkaian tes yakni: tes literasi dan numerasi, survei kebinekaan, dan VCAT. Setelah itu, menunggu pengumuman dan penempatatan sekolah penugasan.
Pelaksanaan Program Kampus Mengajar
Program Kampus Mengajar dimulai pada 26 Februari2024, di mana para mahasiswa mulai bertugas di sekolah-sekolah yang telah ditentukan. Selama beberapa bulan, mereka melaksanakan tugas untuk mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi pada siswa.
Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai mentor dan motivator bagi para siswa. Mereka berusaha menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan inklusif, dengan harapan dapat meningkatkan minat belajar siswa dan menciptakan perubahan positif di sekolah-sekolah yang mereka layani melalui program-program yang telah dibentuk dan disetujui.
Seperti program dari mahasiswa yang bertugas di SMP 3 Penang Enim yang melaksanakan program Green Genius: Pembuatan kompos yang merupakan sarana pendidikan lingkungan dimana siswa dapat memahami pentingnya mengelola limbah dan dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, terdapat juga program Kreasi Jumputan yang merupakan kegiatan untuk mengekspresikan kreativitas siswa serta dapat mengapresiasi seni.
Adapun dari mahasiswa yang bertugas di SDN 2 Margo Bhakti melaksanakan program dalam rangka penguatan literasi dan numerasi pada peserta didik. Program tersebut yaitu Literasy Camp yang mengadakan berbagai lomba berkaitan dengan literasi dan numerasi, serta program kelas numerasi dan literasi untuk menunjang kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi.