Palembang, FKIP
Para guru SD di Kecamatan Lempuing Jaya, OKI antusias mengikuti pelatihan meneliti tindakan kelas dan menulis artikel.Para peserta aktif bertanya maupun menyampaikan persoalan terkait pelaksaaan mengajar di daerah.”Media apa yang paling baik digunakan terkait penggunaan teknologi dalam mengajarkan materi kepada anak didik,” tanya salah seorang peserta.Dari awal materi hingga tuntas semua materi disampaikan, para peserta benar-benar menerima materi dengan serius. Salah satu tugas seorang dosen dalam Tridarma Perguruan tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Dosen membagikan ilmu dan pengetahuan mereka sesuai dengan keahliannya masing-masing ke masyarakat. Begitu juga yang dilakukan oleh para dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Program Pendidikan Profesi FKIP Universitas PGRI Palembang, Selasa (14/11/2023).
Bertempat di ruang kelas SD Negeri 2 Lubuk Seberuk Ogan Komering Ilir, diadakan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru-guru Satuan Pendidikan Dasar se-Kecamatan Lempuing Jaya OKI. Acara pelatihan ini dihadiri langsung sekaligus dibuka oleh Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, H Tarmudik Ahmad.Dalam sambutannya, Tarmudik menyatakan sangat berterima kasih kepada Universitas PGRI Palembang, khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Program Pendidikan Profesi FKIP.“Pelatihan ini merupakan nuansa ilmu yang berbeda didapatkan oleh para guru. Selama ini biasanya guru mendapatkan pelatihan dari Diknas Pendidikan, Balai Guru Penggerak, dan Badan Penjaminan Mutu Pendidikan,” ujar Kabid dengan ramah. Ditambahkannya bahwa dosen memberikan ilmu dari sisi akademik. Teori tentang penulisan karya ilmiah menjadi acuan kuat bagi guru untuk menulis penelitian.Sementara itu, sebagai tuan rumah, Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Lubuk Seberuk, Kastubi, MPd menyambut baik acara pelatihan ini.“Kami ucapkan terima kasih kepada Dosen-dosen Univ. PGRI Palembang yang membagikan ilmu kepada para guru kami. Semoga peserta tercerahkan dengan kegiatan pelatihan ini,” kata Kartubi yang lulusan Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
Di sisi lain, dalam sambutannya, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada dosen untuk melaksanakan salah satu tugas mereka.“Terima kasih kami sampaikan kepada kepala sekolah dan para guru yang telah bersedia mengikuti pelatihan ini. Kegiatan ini disuport langsung oleh Rektor dan Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang,” ujar Kaprodi dalam sambutannya.Penelitian tindakan kelas, menurut Dr Yenny Puspita bisa diistilahkan sebagai sebuah pengakuan dosa dari guru. “Karena dengan kesadarannya untuk memahami ada masalah dalam proses belajar mengajar maka dapat dimulai penelitian tindakan kelas. Guru merupakan sosok yang paling tahu kondisi dan situasi siswanya. Makanya dengan diagnosis yang dilakukan, dapat dideteksi dan diuraikan permasalahan yang didapat melalui penelitian,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Hayatun Nufus, Persoalan pengajaran bisa diketahui dan dicari solusinya.Sementara itu, Dr Darwin Efendi mengungkap bahwa tidak semua persoalan yang ada di kelas bisa dijadikan bahan penelitian. “Hanya yang terkait pembelajaran yang bisa diteliti,” ujarnya.Hasil penelitian, lanjut Muhamad Nasir, harus diikuti dengan upaya publikasi. Baik itu melalui seminar, ataupun jurnal ilmiah. “Tapi, itu hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan terbatas, guru da akademisi. Agar bisa dirasakan masyarakat umum, bisa dipublikasi menjadi tulisan ilmiah populer yang dipublis di media massa,” tambahnya. Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh sembilan orang dosen dan dibantu oleh dua orang mahasiswa dari Prodi Pend Bahasa Indonesia. Adapun dosen tersebut yakni Dr Ahmad Wahidy, MPd; Dr Darwin Effendi, MPd; Dr Yenni Puspita, MPD; Hetilaniar, MPd; Muhamad Nasir,, MPd; Hayatun Nufus, MPd; Masnunah, MPd; Juaidah Agustina MPd; Dian Nuzulia, MPd; Riyanto MPd. Serta dibantu mahasiswa Risky Ananda dan Sinta Nurliya.